Berjilbab, yuk!

Assalamualaykum ... Kali ini author /heleh/ akan menyampaikan beberapa tentang ilmu berhijab (bagi muslimah). Tidak ada unsur SARA atau rasis sedikit pun dalam postingan, saya hanya menjalankan amanah dalam menyebarkan ilmu sebagaimana Rasulullah bersabda, "Sampaikanlah dari walaupun hanya satu ayat."

P.s : Bagi yang tidak ingin membaca, saya tidak memaksakan.

Banyak yang tahu tentang Ustadz Felix Y Siauw dan buku karangan beliau yang berjudul "Yuk Berhijab!", 'kan? Hal itu merupakan salah satu landasan untuk menulis artikel ini. Nah, saya juga akan memberikan pengalaman pribadi.

Banyak anggapan kalau yang berjilbab belum tentu baik dalam hatinya dan banyak yang berkata "Jilbabin hati dulu baru jilbabin luar." Jujur, saya pernah memegang itu, tapi setelah disadari, hijab dan jilbab itu beda.

Jilbab adalah kain yang menutupi aurat perempuan, sedangkan hijab adalah batasan tampak (kain, papan, dll) atau tak tampak seperti menjaga jarak antar bukan makhramnya.

Nah, kalau hatinya dijilbabin pakek kain, nanti pencerahan atau sebangsanya lewat mana? Sebenarnya memakai jilbab juga sudah ada dalam Al-Qur'an, atau lebih tepatnya untuk menjaga aurat.

Lalu, banyak anggapan kalau berjilbab itu panas. Terus nanti bikin ketombean, terus rambut lepek, blablabla semacamnya lah. | Kalau sudah terbiasa tidak akan terasa panas. Untuk tips agar rambut tetep cantik walau berjilbab pun sudah banyak di mbah Google, kok. xD

Terus, pernah denger tentang penghancur dunia yaitu "Harta, tahta, dan Wanita"? | Para Lelaki tak akan melirik kita jika kita mengenakan pakaian yang menutup aurat. | Hal tersebut sudah menyelamatkan saudara kita dan diri kita sendiri, lho! Untuk hal selengkapnya akan dibahas di postingan selanjutnya : Tata cara berpakaian sesuai Islam, ya.

Jujur, saya juga pernah lepas kerudung walau tak sering, setidaknya saya pernah membuka di depan bukan mahram saya. Dan penyesalan memang selalu datang terakhir, bukan? Setidaknya sebagai muslimah yang taat akan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya cepat-cepat bertaubat dan berbenah diri,

Saya sendiri pun juga masih pada tahap membenarkan diri, di sini saya tidak berniat menggurui atau semacamnya, mengingatkan dalam hal ini adalah mencegah. Bukankan mencegah lebih baik daripada mengobati? 

Akan ada Berhijab, yuk! #2 selamat menyimak :)